PARINGIN – Forum Pemuda Asri (FPA) Balangan sukses menggelar acara camping antar komunitas dan rafting di Sungai Batang Pitap, sekitar kawasan wisata Maranting, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan.
Peserta Forest Camping menjajal arus sungai di seputaran Wisata Maranting.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 30 November hingga 1 Desember 2024, mengusung tema "Forest Camping" dan diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai komunitas dan organisasi.
Acara dimulai pada Sabtu siang dengan registrasi peserta, yang diberi kaos sebagai tanda identitas. Kemudian, peserta dikenakan gelang light pada malam hari untuk membedakan antara pengunjung dan peserta acara.
Malam itu juga diadakan sesi perkenalan antar komunitas dan diskusi mengenai isu-isu penting seperti kepemudaan, pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong pemuda agar lebih aktif dalam kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
Pada hari kedua, Minggu (2/12), acara dilanjutkan dengan materi tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Setelah itu, peserta mengikuti acara yang paling dinantikan, yaitu rafting dan tubing. Mereka menyusuri Sungai Batang Pitap, melewati beberapa desa di Kecamatan Tebing Tinggi, hingga akhirnya sampai di lokasi camping di Desa Gunung Batu.
Di sela-sela kegiatan, dilakukan juga penanaman pohon yang dipimpin oleh Thoha dan Alex dari Balangan Coal. Aksi ini sebagai bentuk kampanye kepedulian terhadap lingkungan.
Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar komunitas serta mengedukasi pemuda tentang pentingnya menjaga alam dan mendukung sektor pariwisata, pendidikan, serta ekonomi kreatif.
Ketua Pelaksana, Wawan Setiawan, mengungkapkan bahwa acara ini berhasil melibatkan lebih banyak peserta dari target awal yang hanya sekitar 40 hingga 50 orang, akan tetapi di luar perkiraan peserta yang berhadir tidak kurang dari 80 orang.
"Tahun depan kembali akan kami gelar dan dengan konsep yang lebih menarik," ujar Wawan.
Kemudian, ia menyinggung tentang kegiatan fun rafting dan Tobing yang di gelar di hari kedua, menurutnya meski tidak semenantang di lok sado yang berada di Kabupaten HSS, pengarungan di sana memiliki eksotismenya sendiri karena banyak melintasi kawasan perkebunan warga.
"Fun rafting dan Tobing merupakan salah satu puncak kegiatan, sehingga sangat di tunggu peserta. Dengan pengarungan satu kloter di tempuh dengan waktu kurang dari 1 jam," sambungnya.
Sementara itu, Hendra Mayadi Ganie, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan, memberikan apresiasi atas inisiatif pemuda Balangan ini. Ia menegaskan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam kemajuan daerah.
"Melalui acara seperti ini, pemuda Balangan menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan daerah dan kelestarian lingkungan," ujar Hendra.
Hendra menambahkan, kegiatan ini sebagai upaya pemuda Balangan tak hanya sebagai penerus, tetapi juga sebagai agen perubahan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
"Dengan semangat dan kerja sama, pemuda dapat mendorong daerah menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," pungkasnya.
Mengakhiri kegiatan, dengan penyerahan Piagam penghargaan kepada setiap Sponsorship oleh pihak Panitia Penyelenggara yang kemudian penyerahan sertifikat kepada setiap kelompok peserta oleh perwakilan dari PT Adaro Indonesia, Muhammad Shaleh. (WAN)